Foody & Nongki
Temukan Jati Dirimu di Gulo Jowo
Hallo
Guys, lama nggak jumpa ya? Setelah kemarin bahas tentang clothing line, kali ini kami mau bagi-bagi referensi tempat
nongkrong nih. Ada yang suka nongkrong ditemani kopi? nongkrong sambil baca
buku? apa nongkrong di tempat hitz tapi hidangannya tradisional alias jajanan
pasar?
Tempat
nongkrong tapi hidangannya tradisional? warung hik kali yaa… Eits jangan
salah, di “Teras Gulo Jowo” menyajikan hidangan tradisional alias jajanan
pasar. Jajanan pasar mengembalikan banyak hal. Hal itu seperti Kita harus ingat
budaya dan warisan Jawa yang telah menciptakan makanan yang enak sekaligus
sehat. Saat ini Kita seakan lupa terhadap warisan-warisan tersebut, untuk
itulah “Teras Gulo Jowo” ingin mengenalkan kembali warisan-warisan itu. Gulo
Jowo sendiri sudah berdiri sejak 2015. Selain mengajarkan masyarakat untuk
makan sehat, Gulo Jowo juga punya visi mengembalikan jati diri bangsa kita.
Bangsa Gethuk dan bangsa Tiwul. Makna dari sebuah nama Gulo Jowo itu sendiri
yaitu yang pertama enak buat diucapin lidah Jawa seperti Kita. Yang kedua,
hampir disetiap hidangannya menggunkan gula jawa. Contohnya Klepon, Semar
Mendem, Jenang Sungsum dan masih banyak lagi. Banyak hal yang menarik disini.
Selain menyajikan makanan dan minuman tradisional, pelayannya pendidikan maksimalnya
SMP hloo.
Buat
kamu yang suka upload makanan di instagram, pasti jarang banget atau malah
nggak pernah upload jajanan pasar, alasannya malu lah masak uploadnya tiwul.
Tapi tenang, kalau kamu kesini nggak bakalan malu upload makanan tradisional. Soalnya,
disini udah di display buat anak muda banget guys. Masih nggak percaya? datang
aja langsung di Sriwedari,Tipes dan Badran dari jam 4 sore sampai jam 12 malam.
Selain itu Gulo Jowo juga sudah berdiri diluar Solo yaitu Boyolali dan Sragen
dan akan membuka juga di Klaten, Jogja, Bandung dan juga Tanggerang. Kamu juga
bisa kepoin ignya di : @gulojowo_solo. Tenang disini harganya terjangkau kok.
Dan temuin jati dirimu disini. See yaa
-Arinda
Widiyantari-
Foto
Terkait
0 komentar: